Pintu ke Neraka di Turkmenistan

 
Turkmenistan sangat kaya sumber daya alam.  Saat ini negara berdaulat, Turkmenistan adalah bagian dari Uni Soviet hingga 1991.  Ia selama pemerintahan Soviet Rusia, kembali pada tahun 1971 ketika sedang melakukan pengeboran geologi gas di Kara-Kum gurun dan menemukan sebuah ruang bawah tanah dekat ke desa Darvaza (dikenal di Turkmenistan sebagai Derweze, tapi kadang-kadang juga disebut sebagai Darvaz).  Penemuan ruangan itu kecelakaan dan mengakibatkan rig pengeboran runtuh, meninggalkan kawah raksasa gas diisi dengan gas beracun terekspos ke dunia luar.  Konsentrasi gas dalam kawah itu tinggi sehingga tidak ada yang berani ke sana. Saat itu ketika seseorang datang dengan ide untuk lampu gas di kawah di atas api sehingga membakarnya sebelum menelan asap beracun kota dekat Darvaza.


  Para pakar geologi berpikir ide pembakaran gas cerdas dan pergi ke depan dengan pencahayaan kawah terbakar.  Ternyata, pasokan gas alam bawah kawah kualitas sudah dekat tak terbatas sebagai kawah sudah terbakar sejak.  Pada saat posting ini, pada bulan Juni 2009 kawah gas di Darvaza masih menyala dan telah sejak tahun 1971 tanpa gangguan. Tak seorang pun bahkan dapat membayangkan berapa banyak kualitas gas alam dibakar sepanjang 38 tahun dari kawah yang terbakar. Tidak ada yang bisa memperkirakan berapa banyak gas lebih masih ada. Ketika mereka pertama kali dinyalakan kawah gas di api, mereka mengira api akan keluar setelah beberapa hari. Sudah lebih dari beberapa hari, sudah lebih dari beberapa minggu atau bulan. Sudah beberapa dekade dan kawah gas pembakaran seperti itu hari pertama kali dinyalakan.  Menempatkan semua kehilangan ekonomis dari gas alam terbuang ke samping, bayangkan dampak ekologis pembakaran gas ini telah menyebabkan selama dekade pembakaran non stop!

0 Response to "Pintu ke Neraka di Turkmenistan"

Posting Komentar